Friday, September 02, 2022

Pengalaman Naik Emirates ke Belanda 1 September 2022

Perjalanan naik Emirates ke Belanda saya akui menyenangkan. Pesawat yang membawa saya dari Jakarta ke Dubai adalah Boeing 777. Sedangkan dari Dubai ke Amsterdam adalah Airbus A380 (pesawat terbesar didunia).

Wednesday, August 31, 2022

Administrasi Perjalanan ke Belanda 1 September 2022

Pesawat yang membawa kami ke Belanda adalah Emirates. Waktu keberangkatan adalah pukul 01.00 dini hari. Perjalanan ke Bandara dilakukan dari pagi hari 31 Agustus 2022 mengingat adanya keperluan ke VFS Global Jakarta untuk permintaan Visa ke Belanda. Perjalan Bandung - Jakarta dilalui dengan lancara dengan berangkat daei Bandung jam 09.00 (tepatnya jam 10.00 karena menunggu dokumen MoU dikirim dari Unpad Jatinangor yang eprlu dibawa ke Belanda). 

Pengurusan Visa ke Belanda berjalan lancar dan mudah-mudahan mendapat hasil yaitu diijinkan berangkat yang akan dilakukan pada tanggal 25 September 2022 yad. Perjalanan selanjutnya menuju Bandara dilakukan setelah mampir dulu di PIK untuk membeli makanan (dorbi) untuk bekal di Belanda.

Keberangkatan dilakukan pada Terminal 3 dan kami sampai pada jam 19.00, counter Emitares masih tutup dan akan dibuka jam 21.00. Mengingat yang mengantar agar tidak terlalu malam sampai di Bandung, mereka (Mom, Ina, dan Bran) pulang lebih dulu dan berhasil sampai Bandung jam 23.00.

Pada saat counter dibuka mulailah proses administrasi perjalanan, mulai dari Check in (kursi sudah dipilih seminggu sebelumnya). Semuanya lancar dilanjutkan dengan proses imigrasi, juga lancar karena ada counter khusus untuk paspor dinas, jadi ngga antri. Dan pada lam 23.00 mulailah proses masuk pesawat Boeing 777 Emirates.



Monday, February 28, 2022

Persiapan Perjalanan Ke Belanda 1 September 2022

Atas kebaikan Tuhan, saya kembali bisa melakukan perjalanan ke luar negeri, dalam hal ini adalah ke Negeri Belanda. Perjalanan ini dilakukan dengan dukungan dari program RISE SMA 2022 yang koordinasinya dilakukan oleh Prof. Budi Nurani R, dengan Universitas Leiden, dalam hal ini adalah LIACS yang diwakili Dr. Suzan Verberne.

Perjalanan ke luar negeri bagi ASN merupakan hal yang biasa namun tidak selalu mudah dilakukan. Langkah pertama yang dilakukan adalah tersedianya Invitation Letter dari Universitas target (Leiden). Kemudian mulai dilakukan pengajuan ijin berangkat dari Universitas asal (Unpad) melalui Departemen, Fakultas dan Universitas. Setelah ijin dari Unpad diperoleh mulai proses pengajuan Surat Perjalanan (SP) ke Sekretariat Negara dan jika disetujui akan dilanjutkan dengan pengajuan Exit Permit dari Kementerian Luar Negeri. Dalam hal ini, pasport yang digunakan adalah paspor dinas (service passport) .

 Dari sisi pemberi dana, dilakukan pengajuan melalui situs Trip RISE_SMA yang perlu disetujui oleh insitusi asal (home institution coordinator) dan institusi target (target institution coordinator/representative). 

Setelahh ijin keberangkatan diperoleh mulailah mengajukan pembelian tiket pesawat dan akomodasi, serta kebutuhan hidup lainnya. Pengajuan ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan universitas target, karena dana diberikan melalui universitas target. Akhirnya dengan perjuangan dan upaya yang kuat, akhirnya persetujuan didapat. Dana tiket pesawat yang lumayan besar dan juga dana akomodasi yang nilainya jauh lebih besar serta dana travel insurance, disetujui untuk di-reimburst oleh universitas target.

Semua proses telah selesai dan siap pada 1 Agustus 2022, tinggal menunggu waktu keberangkatan tanggal 1 September 2022. Dokumen-dokumen administrasi dapat dilihat di http://setiawanhadi.unpad.ac.id/RISE_SMA_2022/