Wednesday, August 25, 2010

Pemeliharaan Tuhan

Bulan Juli 2009 merupakan bulan duka bagi kami sekeluarga. Pada pertengahan juli, tepatnya 19 Juli kami mengalami musibah yang menggentarkan kami. Kami sedih, kesal, marah, bingung dan sebagainya bercampur aduk. Begitu juga mungkin keluarga kami yang lain dan Gembala kami. Saya sendiri menyesali KEBODOHAN saya menimpan uang bukan milik pribadi di tempat yang tidak aman (bukan di bank). Selama beberapa hari kami tidur tidak enak dan memikirkan langkah apa yang harus kami lakukan dalam menghadapi musibah ini.

Jalan yang terbaik yang kami ambil, menyerahkan itu kembali kepada Tuhan, TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil. Terpujilah TUHAN. Saya datang ke dunia tidak membawa apa-apa, pulangpun tidak harus membawa apa-apa, selain IMAN kepada Tuhan Yesus Kristus.

Kami harus mulai lagi merangkak dari awal. Hidup tidak berhenti melainkan akan berjalan terus. Perlahan kami bangkit dikuatkan dengan doa-doa yang terus kami panjatkan memohon hikmat dan petunjuk dari Sang Khalik, sumber segala sumber.

Puji Tuhan ! Tuhan maha memelihara. Berkat Tuhan turun melalui jalan yang tak terfikirkan. Pangkat saya naik ke IV/a, mendapat kesempatan mengikuti sertifikasi pengajar dan LULUS. Bulan Desember kami mendapat hadiah sebuah motor dan banyak berkat-berkat lainnya yang sukar disebutkan.

Walaupun demikian sebagai manusia, kami masih merasakan kekurangan karena kebutuhan yang semakin besar namun berkat yang kami terima senantiasa cukup; Bulan ini, Agustus 2010, kami sedang meminta kepada Tuhan untuk dapat menukarkan mobil. Kami sudah menyerahkan kepada TUHAN apa yang kami inginkan, tetapi kami tahu TUHAN akan memberikan apa yang diperlukan menurut pemandangan TUHAN.