Pengabdian sebagai Sekretaris Jurusan

Sudah setahun lebih, tepatnya 16 bulan, saya mendapat tugas tambahan, selain akademik, yaitu menjadi Sekretaris Jurusan Matematika, melalui pemilihan, untuk menggantikan posisi Ketua Jurusan yang ditinggalkan karena Ketua Jurusan lama diangkat menjadi Pembantu Dekan I dan Sekretaris lama menjadi Ketua Jurusan baru (pusing ngga ... he he he).

Wah ternyata untuk adaptasi sebagai Sekjur saya butuh waktu lebih dari 6 bulan. Untuk memahami aspek pekerjaan ini, karena ngga ada pelatihannya, he he he, terus nanya juga jadi pusing sendiri merupakan hal yang ngga mudah. Posisi Sekjur, juga Kajur itu menjadi 'bemper' antara para dosen (yang idenya kadang-kadang bagus tapi sukar implementasinya, sorry yah ..., dengan pengambil kebijakan (kalau ngga mau disebut penguasa, sorri lagi) yaitu Fakultas (Dekan dan para Pembantunya).

Lebih banyak pekerjaan bersifat perencanaan, pendekatan, pengelolaan, pengaturan, pelaporan, dan hal-hal lain yang cukup memusingkan. Pada dasarnya lebih ke arah manajerial tingkat rendah. Kayanya juga saya tipe orang yang ngga bisa 'bossy', saya harus tahu seluruh permasalahan yang ada secara rinci (tipe 'kuli'). Belum lagi kebijakan keuangan yang berbasis kegiatan, bukan digelontorkan setiap semester seperti dulu, ditambah harus ada proker, walau ngga semua bisa dilaksanakan. Dalam pelaksanaan kegiatan harus nalangin dulu dan untuk mendapat penggantian (kadang-kadang ngga full) harus ada kuitansi yang lengkap, undangan dan daftar hadir. Belum lagi hal-hal yang ngga bisa di-SPJ-kan, karena ngga ada di aturan atau sknya, jadi sbg Sekjur harus bisa 'AKROBAT'. Ini semua cukup melelahkan, menyita waktu juga memusingkan karena harus pakai cara-cara (trik lah gitu), walaupun saya terima tunjangan tambahan ... he he he he juta-juta jut jut he he he dan kadang-kadang bisa makan dan ngobrol di Fakultas he he he.

Tapi saya harus kembali ke fungsi utama saya sebagai dosen. 'Back to nature' lah, kembali ke alamnya he he he. Untuk itu saya merencanakan tahun 2010 akan mulai mengusulkan penelitian, tahun 2011 penelitian, sekaligus jika mungkin Academic Recharging (abis materi penelitian udah mampet, dan harus cari yang baru diluar disertasi). Ini baru rencana, abis pengabdian sebagai sekjur baru abis 2011, dan pekerjaan di 2010 juga banyak. Terus terang saya masih ragu apakah rencana saya untuk penelitian lagi bisa terlaksana atau tidak.

Delapan Bulan Setelah Lulus S3

Hari ini (5 Maret 2009), delapan bulan yang lalu, adalah hari yang penuh dengan ketegangan sekaligus juga kegembiraan. Besok (6 Juni 2008), adalah sidang terbuka S3 saya di ITB. Setelah sebelumnya melalu langkah-langkah sidang pra-pra tertutup (17 maret 2008), sidang pra tertutup (16 April 2008), sidang tertutup (14 Mei 2008), akhirnya pada tanggal 6 Juni 2008 saya dapat melakukan (atau lebih tepatnya diijinkan oleh promotor dan itb) sidang terbuka program S3 saya dalam bidang teknik informatika Institut Teknologi Bandung. Masa itu, terlebih pada saat pengumuman kelulusan (dengan predikan Sangat Memuaskan), merupakan hari yang tidak dapat dilupakan. Jerih payah selama lima tahun, sekali lagi lima tahun (kelamaan he he he, tapi ada yang bilang kematangan) dapat dilalui dengan baik.

Pertanyaan yang timbul, setelah delapan bulan kelulusan, apa yang sudah saya lakukan berkaitan dengan ilmu dan gelar yang saya peroleh?