Thursday, June 08, 2023

Perpanjangan SIM A dan SIM C Secara Online pada Juni 2023

Surat Ijin Mengemudi merupakan tanda bukti penting yang wajib dimiliki sesorang sebagai syarat untuk mengemudikan kendaraan di jalan umum. Tanda bukti ini tidak valid atau berlakuk seumur hidup seeprti KTP tetapi ada durasi masa berlaku yaitu selama 5 tahun yang pada umumnya ditentukan batas-batasnya dengan tanggal kelahiran si pemegang SIM.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini juga telah menyentuh proses pembuatan maupun perpanjangan SIM. Adanya aplikasi Digital Korlantas yang penulis gunakan di Android membantu proses SIM secara daring. Pada tulisan ini penulis memaparkan pengalaman memperpanjang SIM A dan SIM C yang akan kadaluarsa/habis masa berlakuknya  di bulan Juli 2023. 

Pertama yang dilakukan adalah mengunduh dan memasang aplikasi Digital Korlantas pada smartphone, dalam hal ini adalah pada smartphone Android, kemudian menjalankannya. Pertama kali dijalankan kita diminta memasukkan identitas kita, mulai dari data e-KTP,  data Foto, dan data lain yang relevan misalnya email dan nomor HP. Proses ini membutuhkan verifikasi, baik verifikasi wajah, verifikasi nomor HP, dan verifikasi email. Setelah data terverifikasi, mulailah proses perpanjangan SIM.

Kedua, adalah proses administrasi perpanjangan SIM yang diawali dengan pemilihan SIM jenis apa yang ingin diperpanjang. Perlu diperhatikan adalah data pada SIM yaitu nomor SIM, tanggal diterbitkan, tanggal kadaluarsa dan sebagainya. Data lain sebagian sudah tersedia karena didapat dari data KTP yang terintegrasi. Beberapa data harus dientry ulang misalnya data kecamatan/kelurahan, kode pos, dan data lain. Selain itu perlu disiapkan dokumen digital pendukung yang harus diunggah yaitu KTP, Tanda Tangan, SIM yang akan kadaluarsa, dan pas foto. Jika data digital (foto) tidak ada, disediakan fasilitas memfoto dengan kamera.  Proses ini belum final karena harus membuktikan hasil pemeriksaan psikologi (eppsi) dan pemeriksanaan kesehatan (erikkes). Pada layar akan terlihat bahwa dokumen disabled. Proses tidak bisa dilanjutkan sebelum data pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan psikologi tersedia.  Pada kondisi ini harus dilakukan uji psikologi dan uji kesehatan. 

Ketiga, uji atau pemeriksaan psikologi bisa dilakukan secara daring.Proses dilakukan dengan mengakses URL apps,eppsi.id.   Dalam aplikasi ini kita harus memasukkan data kita, memfoto wajah kita, dan membayar biaya pemeriksanaan sebesar Rp. 37.500 secara online (akan diberikan virtual account BNI). Setelah dibayar kita bisa melakukan ujian secara daring menggunakan smartphone atau komputer. Proses pemeriksaan psikologis meliputi beberapa tahapan dengan menjawab pertanyaan. Bidang yang ditanyakan meliputi aspek stabilitas emosi, penyesuaian diri, pengendalian diri, sikap sosial, daya tahan, konsentrasi, kecermatan, logika kausalitas, dan visual.  Proses pemeriksaan lebih kurang memakan waktu 45 menit. Di akhir akan keluar hasil apakah anda memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat. Sebagai catatan, apabila kita mengambil SIM A dan SIM C, maka cukup sekali melakukan pemeriksaan psikologi. Jika memenuhi syarat maka radiobutton pada aplikasi Digital Korlantas akan memiliki tanda checkmark, yang berarti anda sudah lolos pemeriksaaan psikologi. Surat keterangan hasil pemeriksaan psikologi dikirimkan ke email.

Keempat, pemeriksanaan kesehatan tidak bisa dilakukan secara daring tetapi harus datang ke RS Polri yang memberikan layanan RIKKES. Tetapi sebelumnya diminta mengakses aplikasi erikkes.id untuk mendapatkan Kode QR. Pada aplikasi erikkes.id, kembali kita diminta difoto dan memasukkan data, meudian memilih Polda wilayah mana serta akan diberikan informasi RS Polri yang terkait. Dalam hal ini penulis memilih Polda Jabar dan RS terkait adalah Sartika Asih. Dokter pemeriksanyapun sudah ditentukan termasuk jadwal pertemuan dengan dokternya. aplikasi terlihat QR Code kita dan juga informasi janji pertemuan pada email kita. Riwayat penyakit, obat yang dimakan, serta operasi yang pernah dilakukan juga perlu dimasukkan datanya.

Kelima.  Proses pemeriksanaan kesehatan RS Sartika Asih (karena sudah memiliki QR Code) diawali dengan mendaftar di Loket 2 di Lantai 2. Proses dilakukan menggunakan komputer yang ada di petugas disertai bukti KTP. Kemudian kita diminta menuju kasir dan membayar biaya pemeriksaan kesehatan sebesar Rp. 50.000 secara cash. Bukti pembayaran berupa kuitansi dalan bentuk kertas. Setelah mendapatkan bukti bayar, kita menuju lantai 4 untuk pemeriksaan. Proses pencatatan dilakukan terhadap data pribadi dan kesehatan kita yaitu tekanan darah, tinggi badan, berat badan, obat yang diminum dll. Berikutnya adalah pemeriksaan kesehatan oleh dokter yang ditunjuk. Pemeriksaaan berupa test membaca huruf (seperti membuat kacamata), test buta warna (angka yang disamarkan). Juga ditanya tentang riwayat penyakit yang diderita atau operasi yang pernah dilakukan. Ri. Jika semuanya lulus maka dokter akan mengentrynya pada smartphone dan data rikkes kita di bisa diakses di aplikasi Digital Korlantas.  Surat Keterangan dari Kedokteran Kepolisian akan dikirim ke email.Sampai ini proses hampir tuntas.

Keenam. Proses pemeriksaan psikologi dan proses pemeriksaan sudah selesai maka kita harus membayar biaya pembuatan SIM. Untuk SIM A sebesar Rp. 105.000, dan SIM C sebesar Rp. 100.000.Bukti pembayaran akan dikirimkan ke email.  Lalu kita tinggal memilih apakah SIM baru akan diambil sendiri atau dikirim. Jika diambil sendiri maka akan dipilih di Poltabes mana SIM akan diambil. Jika sudah lengkap maka akan muncul riwayat proses pembuatan SIM. Selesailah sudah proses pembuatan SIM Online.

Waktu yang diperlukan tidak terlalu rumit asal (1) data semua tersedia (2) smartphone atau komputer kita terhubung ke jaringan internet (3) sabar mengikuti prosedur terutama prosedur verifikasi dan prosedur pemeriksaan psikologi. Hanya memang pemeriksaan kesehatan belum terintegrasi penuh ke sistem sehingga administrasi dan pembayaran kesehatan masih secara fisik (semi manual). Namun deemikian juga pengambilan SIM baru ada pada lokasi lain yang berbeda dan tidak instan dan tidak langsung jadi (menunggu) Namun secara keseluruhan sistem ini sudah berjalan baik dan semua berjalan normal tanpa sogok atau calo. Selamat buat POLRI dan terus dikembangkan.

 



Friday, September 02, 2022

Pengalaman Naik Emirates ke Belanda 1 September 2022

Perjalanan naik Emirates ke Belanda saya akui menyenangkan. Pesawat yang membawa saya dari Jakarta ke Dubai adalah Boeing 777. Sedangkan dari Dubai ke Amsterdam adalah Airbus A380 (pesawat terbesar didunia).

Wednesday, August 31, 2022

Administrasi Perjalanan ke Belanda 1 September 2022

Pesawat yang membawa kami ke Belanda adalah Emirates. Waktu keberangkatan adalah pukul 01.00 dini hari. Perjalanan ke Bandara dilakukan dari pagi hari 31 Agustus 2022 mengingat adanya keperluan ke VFS Global Jakarta untuk permintaan Visa ke Belanda. Perjalan Bandung - Jakarta dilalui dengan lancara dengan berangkat daei Bandung jam 09.00 (tepatnya jam 10.00 karena menunggu dokumen MoU dikirim dari Unpad Jatinangor yang eprlu dibawa ke Belanda). 

Pengurusan Visa ke Belanda berjalan lancar dan mudah-mudahan mendapat hasil yaitu diijinkan berangkat yang akan dilakukan pada tanggal 25 September 2022 yad. Perjalanan selanjutnya menuju Bandara dilakukan setelah mampir dulu di PIK untuk membeli makanan (dorbi) untuk bekal di Belanda.

Keberangkatan dilakukan pada Terminal 3 dan kami sampai pada jam 19.00, counter Emitares masih tutup dan akan dibuka jam 21.00. Mengingat yang mengantar agar tidak terlalu malam sampai di Bandung, mereka (Mom, Ina, dan Bran) pulang lebih dulu dan berhasil sampai Bandung jam 23.00.

Pada saat counter dibuka mulailah proses administrasi perjalanan, mulai dari Check in (kursi sudah dipilih seminggu sebelumnya). Semuanya lancar dilanjutkan dengan proses imigrasi, juga lancar karena ada counter khusus untuk paspor dinas, jadi ngga antri. Dan pada lam 23.00 mulailah proses masuk pesawat Boeing 777 Emirates.



Monday, February 28, 2022

Persiapan Perjalanan Ke Belanda 1 September 2022

Atas kebaikan Tuhan, saya kembali bisa melakukan perjalanan ke luar negeri, dalam hal ini adalah ke Negeri Belanda. Perjalanan ini dilakukan dengan dukungan dari program RISE SMA 2022 yang koordinasinya dilakukan oleh Prof. Budi Nurani R, dengan Universitas Leiden, dalam hal ini adalah LIACS yang diwakili Dr. Suzan Verberne.

Perjalanan ke luar negeri bagi ASN merupakan hal yang biasa namun tidak selalu mudah dilakukan. Langkah pertama yang dilakukan adalah tersedianya Invitation Letter dari Universitas target (Leiden). Kemudian mulai dilakukan pengajuan ijin berangkat dari Universitas asal (Unpad) melalui Departemen, Fakultas dan Universitas. Setelah ijin dari Unpad diperoleh mulai proses pengajuan Surat Perjalanan (SP) ke Sekretariat Negara dan jika disetujui akan dilanjutkan dengan pengajuan Exit Permit dari Kementerian Luar Negeri. Dalam hal ini, pasport yang digunakan adalah paspor dinas (service passport) .

 Dari sisi pemberi dana, dilakukan pengajuan melalui situs Trip RISE_SMA yang perlu disetujui oleh insitusi asal (home institution coordinator) dan institusi target (target institution coordinator/representative). 

Setelahh ijin keberangkatan diperoleh mulailah mengajukan pembelian tiket pesawat dan akomodasi, serta kebutuhan hidup lainnya. Pengajuan ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan universitas target, karena dana diberikan melalui universitas target. Akhirnya dengan perjuangan dan upaya yang kuat, akhirnya persetujuan didapat. Dana tiket pesawat yang lumayan besar dan juga dana akomodasi yang nilainya jauh lebih besar serta dana travel insurance, disetujui untuk di-reimburst oleh universitas target.

Semua proses telah selesai dan siap pada 1 Agustus 2022, tinggal menunggu waktu keberangkatan tanggal 1 September 2022. Dokumen-dokumen administrasi dapat dilihat di http://setiawanhadi.unpad.ac.id/RISE_SMA_2022/ 






Saturday, December 05, 2020

Perjalanan Bandung-Jatiroto Menggunakan Jalur Darat

Bulan November 2020 saya mengadakan perjalanan darat terpanjang yang pernah dilakukan setelah menikah. Perjalanan ini bertujuan menjemput anak kami yang selesai masa internship di kota Jatiroto, Jawa Timur.

Berdasarkan informasi dari teman-teman yang pernah mengadakan perjalanan seperti ini, waktu yang ditempuh sekarang tidak terlalu lama karena dilakukan via jalan tol terus hingga Surabaya. Ini memang betul saya rasakan bersama istri.  Berangkat dari Bandung jam 4.00 pagi dan sampai di Surabaya jam 13 siang. Perjalanan cukup menyenangkan karena melalui jalan tol dan mobil bisa dipacu melebihi batas kecepatan (!!!). Berhenti istirahat dilakukan selama 3 kali, paling-paling 10 menitan dan untuk makan siang.  Total jarak yang ditempuh adalah sekitar 2000km.

Memang dari Surabaya masih 3 jam lagi ke Lumajang dan Jatiroto melalui jalan biasa, namun merasakan pengalaman berkendaraan dari Jawa Barat ke Jawa Timur dalam waktu relatif tidak lama (dulu pernah sampai lebih dari 12 jam lewat jalan biasa) merupakan pengalaman yang cukup menyenangkan. 





Sunday, September 15, 2019

Perjalanan Panjang dan Berat Menjadi Seorang Dokter

Setelah lulus sebagai Sarjana Kedokteran, sama seperti yang lainnya, Karina harus mengikuti kegiatan sebagai Co-Ass (sebagai mahasiswa)  yang dijalani selama lebih kurang 1 tahun. Banyak rumah Rumah sakit dan Puskesmas dijadikan tempat untuk mencari pengalaman, termasuk pengalaman di RSHS sendiri sebagai pusat kegiatannya. Perjalanan ini diakhiri dengan Ujian Negara Kedokteran. Ujian ini terasa menguras otak dan keringat karena jika tidak lulus harus mengulang kembali yang berarti juga memperpanajang waktu pendidikan dan membutuhkan biaya tambahan. Sebagai orangtua kami melihat perjuangannya yang begitu berat, rasanya ingin membantu, tetapi hanya sebatas memberikan fasilitas dan dukungan saja. Akhirnya pada hari Sabtu, 14 September 2019 ada pengumuman bahwa Karina telah lulus ujian negara kedokteran. Tentunya ini menyelesaikan salah satu langkah dari langkah panjang untuk menjadi dokter. Selamat Karina dan semoga Sukses menempuh langkah selanjutnya yaitu Internship. 


Tuesday, August 13, 2019

In memoriam: Jungle, 13 Agustus 2019


Jungle 8 Januari 2014
Melahirkan 5 anak 13 April 2014
Main-main dengan Boneka
Boneka Kesayangan
Becengkrama dengan Keluarga
Disayang Mommy
Disayang Kaka
Disayang Ina
Bermain di Kota Bunga, 2015
Botak, Digundulin karena Kutu
Nemenin Mom di Opa, Moyan
Duduk di Alat Olahraga
Mulai Sakit2an